Ratusan umat muslim dari berbagai elemen organisasi melakukan aksi di depan Gedung Kementan, Jakarta, Selasa (7/2/2017). Dalam aksinya massa dari berbagai organisasi Islam mendesak kepada hakim agar terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk di hukum seberat-beratnya. AKTUAL/Munzir
Ratusan umat muslim dari berbagai elemen organisasi melakukan aksi di depan Gedung Kementan, Jakarta, Selasa (7/2/2017). Dalam aksinya massa dari berbagai organisasi Islam mendesak kepada hakim agar terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk di hukum seberat-beratnya AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ratusan umat muslim dari berbagai elemen organisasi mengkhawatirkan sidang kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang digelar di Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tidak tuntas.

Salah massa aksi, Ahmad mengatakan bahwa sidang kasus Ahok tidak berujung dan tidak berpangkal.

“Saya merasa kasus ini malah semakin rumit yang tidak berujung selesai, seolah-olah masalah ini hanya sandiwara padahal sangat penting,” kata Ahmad ketika ditemui, Selasa (7/2).

Hal senada disampaikan oleh Insani Zulfa Hayati yang juga mengatakan bahwa kasus Ahok terlalu membuang waktu. “Sidang ini cuma mengulur-ngulur waktu saja,” kata Insani.

Ahmad mengaku sabar dan sudah cukup diuji oleh permasalahan Ahok yang ditambah mengancam saksi ahli KH Ma’Ruf Amin dalam persidangan hari Selasa lalu.

“Saya dan pendemo Ahok yang lain tidak akan tinggal diam bila ulama kami dipenjarakan,” ujar Ahmad.

Umat muslim ini mengaku sudah berkumpul di Jalan RM Harsono sejak pagi tadi sehabis salat subuh dengan menggunakan angkutan umum bus. Namun, ada juga yang mengunakan kendaraan pribadi.

Di pinggir Jalan RM Harsono, massa umat muslim juga sudah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan menyiapkan dua mobil ambulan.

Laporan: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Wisnu