Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan Munaslub Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senin (18/12). Munaslub Partai Golkar mengusung tema Menuju Golkar Bersih Bangkit Untuk Indonesia Sejahtera yang berlangsung hingga 20 Desember 2017. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Golkar menyampaikan jika struktur kepengurusan partai yang baru saja diumumkannya merupakan komposisi untuk menghadapi Pemilu 2019 mendatang.

“Susunan dan strukturnya murni untuk menghadapi pemilu 2019 dan pilkada 2018,” ucap Airlangga di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (22/1).

Ia menambahkan jika komposisi kepengurusan kali ini hanya diisi oleh 251 orang, lebih ramping jika dibanding kepengurusan era Setya Novanto yang berjumlah 305 orang. Dari 251 orang tersebut, di antaranya terdapat 75 kader perempuan Golkar.

“Revitalisasi dan restrukturisasi ini mengajak peran pemenangan pemilu dan secara spesifikasi target golkar di 2019 meningkatkan elektabilitas Golkar dalam Pemilu 2019. Ditargetkan suara Golkar pada pemilu nanti antara 16-18 persen,” jelasnya.

Selain mengumumkan struktur yang baru, ia juga mengungkapkan jika terdapat posisi yang baru dalam kepengurusannya. Dua posisi tersebut adalah Badan Harian Kajian Strategis serta Badan Penelitian dan Pengembangan. Dua posisi tersebut masing-masing dipimpin oleh Eko Wiratmoko dan Umar Juworo.

Selain membentuk dua badan baru itu, Airlangga juga menyampaikan bahwa Golkar di bawah kepemimpinannya akan menitikberatkan pada tiga program utama yang harus dilaksanakan oleh semua kader yang ada di daerah.

“Program harga sembako yang terjangkau dan tersedia, memperbanyak lapangan pekerjaan, penyediaan akses perumahan yang terjangkau. Tiga program tersebut diharapkan diselenggarakan setelah Pilkada dan jadi komitmen cakada (Calon Kepala Daerah) yang diusung partai Golkar,” tutupnya.

Reporter: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Eka