Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berlakukan Ujian Nasional (UN) menggunakan computer based test (CBT) mulai April 2015.
Mendikbud Anies Baswedan menyebutkan pelaksanaan CBT dapat menggantikan paper test secara keseluruhan untuk menekan potensi kecurangan pada UN.
“Uji coba pemberlakuan ini belum dilakukan ke seluruh sekolah di Indonesia, mayoritas masih menggunakan paper test untuk melaksanakan UN. Dimana ke depannya sekolah dapat menentukan waktu ujian tersendiri dan tak perlu kehabisan soal ujian,” kata Anies Baswedan, di Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta, Rabu (25/2).
CBT rencananya akan diberlakukan pada 7-15 April 2015 di 458 sekolah di 27 provinsi se-Indonesia yang telah terverifikasi. Sekolah-sekolah tersebut telah lolos verifikasi data terkait pemenuhan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia.
UN CBT akan dilaksanakan sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK).
UN CBT dimulai lebih awal pada 7 April 2015 dibanding UN paper test pada 13 April 2015. Dengan rasio jumlah komputer dan siswa itu 1:3, dan tiga shift pergantian waktu pengerjaan, yakni pagi, siang dan sore. Berdasarkan rasio jumlah komputer dan siswa hanya satu mata pelajaran akan diujikan setiap harinya.
CBT dianggap dapat memperkecil potensi dengan memberikan bahan ujian melalui media elektronik ke sekolah. “Walaupun potensi kecurangan di Indonesia selalu besar kita ingatkan jangan curang lagi di masa depan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:














