Proyek pembangunan pembangkit listrik mangkrak. (ilustrasi/aktual.com)
Proyek pembangunan pembangkit listrik mangkrak. (ilustrasi/aktual.com)

Padang, Aktual.com – Pengamat Ekonomi Pembangunan Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat Werry Darta Taifur menilai banyaknya ketersediaan energi listrik amat menunjang kemajuan industri di Indonesia.

“Pembangunan dan pengembangan energi listrik secara besar-besaran perlu dilakukan untuk menumbuhkan kegiatan industri yang saat ini masih berjalan di tempat,” katanya, di Padang, Sabtu (22/10).

Menurutnya salah satu kelemahan masih statisnya perkembangan industri di Indonesia yakni minimnya ketersediaan energi listrik.

Sekalipun ada katanya hanya memenuhi di daerah pusat seperti Jawa yang memang sejak lama memiliki kemajuan industri.

Akan tetapi sebagian wilayah Indonesia lainnya masih sangat minim bahkan ketersediaan untuk masyarakat pun dinilai kurang.

Akibatnya sangat minim juga industri skala besar bisa berkembang di daerah selain Jawa.

“Industri yang kuat membutuhkan alih teknologi yang mumpuni , keberadaan teknologi ini juga belum bisa dipenuhi oleh ketersediaan listrik yang ada,” tambahnya.

Akibatnya penggunaan teknologi ini seperti dalam pabrik menjadikan biaya yang mahal dan memberikan kesulitan bagi perkembangan industrinya.

Apabila hal tersebut berlanjut perusahaan akan pailit dan industri tidak berkembang.

“Upaya pemerintah menambah kapasitas energi listrik perlu sejalan dengan misinya memajukan industri,” kata dia.

Dalam hal ini katanya, pemerintah terlebih dahulu melakukan analisis dan memetakan kebutuhan energi untuk industri di masa depan.

“Acuannya menjadikan listrik lebih mudah didapat dan proses industri menggunakan teknologi menjadi lebih murah,” ujarnya.

Menurutnya salah satu faktor keberhasilan industri di luar negeri karena ketersediaan listriknya cukup.

“Sudah selayaknya hal ini jadi pertimbangan pemerintah yang sedang giat memajukan industri,” kata dia.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan