Menurut survei Poltracking, nama AHY berada di urutan kedua sebagai calon wakil presiden Joko Widodo setelah Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Pemilihan Presiden 2019. Dari hasil sumilasi cawapres Jokowi, Gatot menempati posisi teratas dengan 16,4 persen, sedangkan Agus menempel ketat di posisi kedua dengan 16 persen.
Saat dikonfirmasi, AHY menyatakan tak mau berandai-andai Jokowi akan memilihnya sebagai pendamping. AHY mengaku bakal terus terjun ke masyarakat untuk menyiapkan diri tanpa memerhatikan hasil survei tersebut.
“Saya ingin terus mempersiapkan diri dengan baik saya tidak ingin terperangkap dgn survei. Survei ya bisa saja benar tapi juga saya lebih fokus pada upaya untuk lebih mengenal masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” ucapnya.
AHY menuturkan akan terus berkomunikasi dan sowan dengan para tokoh bangsa dan elit politik nasional untuk meminta serta menyerap masukan sebagai modal menjadi pemimpin. “Banyak hal yang perlu saya dalami lagi dan tentu saya berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk berbagai elit politik nasional,” tukasnya.
Hadir pula sebagai pembicara, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Anggota Komisi X Muslim dan Wakil Ketua Umum KADIN Rico Rustombi. Atas
Ant
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara