Sejumlah pejabat Palestina mengisyaratkan bahwa Abbas akan menekankan kekhawatirannya terkait pembangunan permukiman oleh Israel di tanah yang diduduki Israel serta perlunya penyelesaian dua-negara dalam konflik Palestina-Israel.
“Presiden Abbas telah menekankan bahwa komitmen bagi perdamaian merupakan pilihan strategis untuk membangun Negara Palestina bersama dengan negara Israel,” kata Abu Rdhainah seperti dikutip kantor berita resmi Palestina, WAFA.
Ketika jumpa pers pada 15 Februari saat kunjungan Netanyahu, Trump memperlihatkan sikap bercabang soal penyelesaian dua-negara.
“Saya mengamati (penyelesaian) dua-negara dan satu-negara, dan saya menyukai penyelesaian yang disukai kedua pihak … Saya tidak ada masalah dengan dua-duanya,” kata Trump.
Pernyataan Trump itu menimbulkan kekhawatiran di dunia Arab serta banyak negara Eropa.
Sejak itu, Gedung Putih bersikap lebih hati-hati menyangkut masalah tersebut dan pembicaraan soal pemindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Jerusalem semakin berkurang. Trump saat kampanye menjanjikan pemindahan kedutaan ke Jerusalem namun langkah itu kemungkinan akan menimbulkan kemarahan di dunia Muslim.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu