Jakarta, Aktual.com – Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, mengungkapkan bahwa jamu Indonesia akan segera menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO.

“Jamu akan ditetapkan tahun ini sebagai Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO,” ujar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid.

Menariknya, pengumuman resmi masih menanti, tetapi Hilmar memastikan hal itu terjadi dalam satu setengah bulan mendatang. Dia menegaskan bahwa yang diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda bukan hanya jamu dari suatu daerah, melainkan keseluruhan budaya jamu, termasuk keterampilan masyarakat dalam menciptakannya.

Sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, jamu bukan hanya produk, tapi juga representasi kemampuan meracik dan meramu. Hilmar menjelaskan, “Yang ditetapkan sebagai warisan itu adalah kemampuan masyarakat untuk menciptakan itu, jadi bukan produknya atau bendanya, tapi keahlian orang meracik, meramu, dan pengetahuannya yang didaftarkan.”

Lebih lanjut, Hilmar mengungkapkan bahwa tenun Indonesia juga akan didaftarkan sebagai WBTB, sejalan dengan prestasi Batik pada tahun 2009. Proses riset dan penyusunan laporan masih berlangsung, dengan harapan agar tenun Nusantara secara keseluruhan mendapatkan pengakuan internasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi
Jalil