Jakarta, Aktual.com – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Mohamad Sanusi, menganggap semua kandidat pada pilkada 2017 mendatang, memiliki peluang sama.

“Semua punya probability sama,” ujarnya di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/3).

Kalau pun berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kata Uci, sapaannya, bukan jaminan berlaku mutlak pada kontestasi politik nanti.

Dia lantas mencontohkan dengan survei pada Pilkada DKI 2012 silam. Kala itu, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli ini elektabilitasnya mencapai 36,7-47,2 persen.

Sedangkan pasangan Joko Widodo-Ahok, jauh di bawahnya, meski berada di urutan kedua.

“Tapi, akhirnya Jokowi-Ahok menang,” jelas bendara DPD Gerindra DKI tersebut.

“Jadi, kalau orang bilang Ahok sudah menang (Pilkada DKI 2017), enggak, biasa saja,” tandas Uci.

Artikel ini ditulis oleh: