“Saya telepon pagi-pagiDireskrimsus Polda NTT untuk memverifikasi harga, ternyata gudang Bulog kosong, karena ada keterlambatan stok dari Jawa Timur karena cuaca kapal tidak bisa bersandar. Malamnya sudah turun dan sore ditambah melalui pesawat setelah Bulog berkoordinasi dengan Pak Menteri Pertanian,” kata Agung.

Agung melanjutkan, Kementerian Perdagangan sudah menetapkan harga bawang putih Rp38 ribu perkilogram untuk operasi pasar. Bila nanti diketemukan ada harga yang tidak wajar, maka polisi akan melakukan intervensi.

“Akan kita intervensi kenapa kamu jual lebih. Kalau bilang ambilnya harga Rp28 ribu pak ya nanti kita diskusikan. Penegakan hukum langkah terakhir ketika langkah persuasif tidak berjalan,” pungkasnya.

Dengan kerjasama yang sudah sistematis oleh Satgas Pangan, dirinya menegaskan para kartel tidak akan nyaman. Pasalnya lima komoditas pangan yang menjadi perkara selama ini seperti beras, bawang putih, daging sapi, cabai dan gula stoknya tercukupi.

Agung menambahkan sampai saat ini Satgas Pangan sudah mengungkap 57 kasus penimbunan sembako dan menetapkan 55 tersangka di seluruh Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby