“Ada lima komoditas yang dipermainkan yg menjadi perkara, cabai ada 2 kasus, bawang putih ada 5 kasus, daging sapi 6 kasus, gula 12 kasus, beras 21 kasus, minyak goreng 7 kasus, tepung dan ikan 5 kasus,” kata dia.
Dirinya kembali mengimbau kepada masyarakat tidak perlu panik yang kemudian memguntungkan pihak tertentu untuk menaikan harga. “Stok cukup kenapa harus mengatakan mahal, kedewasaan kita sebenarnya barang cukup, tidak perlu resah,” demikian Agung.
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby
















