Jakarta, Aktual.com — Aparat Polresta Pekalongan mengalami kebutuan mengungkap insiden kecelakaan maut yang menewaskan dua gadis, saat aksi kejar-kejaran sepeda motor dari arah utara jalan Apolo Kandang Panjang, kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (27/1), sekitar pukul 19.10 WIB.

Kepala Sektor Pekalongan Utara Kompol Lanus menyimpulkan bahwa dua korban yang tewas akibat kecelakaan menggunakan sepeda motor menabrak tiang penerangan jalan. Meski begitu, dirinya masih mendalami hasil olah TKP dan keterangan para saksi.

“Kesimpulan sementara, insiden mengenaskan tadi malam itu kecelakaan, belum disimpulkan ditendang pelaku jambret. Kita belum mengarah korban ditendang oleh pelaku,” kata Lanus dihubungi di Pekalongan, Kamis (28/1).

Untuk saat ini, kata dia, pemeriksaan saksi-saksi belum mengerucut adanya dugaan korban akibat kekerasan pelaku jambret. Diakui, bila ada informasi kekerasan pencurian.

Dalam peristiwa itu diketahui, dua dara cantik tewas mengenaskan terbentur aspal jalan akibat kepalanya pecah, lantaran menghantam tiang panjang lsijatuh berboncengan naik sepeda motor. Kedua korban bernama Diana Riskiyanti (18), warga Cangkring RT 2 RW 8 dan Safitri (18), warga Gang Simbar RT 4 RW 8, kelurahan Panjang Baru, kecamatan Pekalongan Utara, kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Dua korban yang meninggal dunia menyulitkan petugas menetapkan penyebab dalam peristiwa nahas tersebut. Ditegaskan, bila korban meninggal merupkan murni kecelakaan lalu lintas tunggal.

“Bisa juga itu naik sepeda motor saling kejar-mengejat. Atau bisa juga memang jambret dikejar korban,” ucap dia.

Saat ini, pihaknya masih menyelidiki perkembangan hasil TKP dan pemeriksaan yang melihat langsung.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka