Menteri ESDM Sudirman Said akhirnya memenuhi panggilan penyidik KPK, Jakarta, Jumat (13/11/2015), untuk menjalani pemeriksaan. Sudirman Said diperiksa sebagai saksi unuk tersangka Sekretaris Pribadi anggota Komisi VIII DPR RI Dewie Yasin Limpo, Rinelda Bandaso, dalam kasus suap pembahasan anggaran proyek pembangkit listrik mikro hidro di Kabupaten Deiyai, Papua. Rinelda, Dewie, dan Sudirman, diketahui mengikuti Rapat Kerja antara Komisi VIII Energi DPR dan Kementerian ESDM pada 8 April 2015, dimana Dewie mengusulkan pembangunan listrik di Kabupaten Deiyai, yang minim pasokan listrik sekalipun di kantor Bupati

Jakarta, Aktual.com — Politikus PDIP Masinton Pasaribu meminta Menteri ESDM Sudirman Said menyampaikan nama-nama mafia temuannya yang berkutat di Freeport dan Petral.

“Sudirman Said itu ngga usah bikin tanda tanya. Publish aja. Kan udah tanggung dia katakan. Sampaikan aja Sudirman said menyampaikan nama-nama yang mencatut nama presiden dan wakil presiden berkaitan dengan kontrak freeport, gitu, publish ngga usah sembunyi,” ujar Masinton di DPR, Jakarta, Jumat (13/11).

Begitupula, lanjut Masinton, dengan pernyataannya yang menyebut ada orang ketiga dalam bisnis Petral juga harus disampaikan di depan umum.

“Ya publish aja biar kebuka. Dan audit etikanya sebelum dipublish sampaikan kepada presiden. Dan ini kan belum ke presiden sudah disampaikan,” katanya.

Menyinggung apakah Sudirman Said tak berani beberkan siapa orang-orang yang dimaksud karena belum valid, Masinton mengatakan Menteri ESDM jangan asal berstatement.

“Ya kalau menteri ngomong datanya nggak valid ya bukan menteri dong. Nggak boleh asal ngomong dong menteri.”

Artikel ini ditulis oleh: