Mereka memberikan dukungan kepada KPK dan juga meminta Presiden Jokowi turun tangan langsung dengan cara membentuk tim khusus untuk mengusut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan berharap publik bersabar terkait pengungkapan pelaku penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

“Sekali lagi pengungkapan kasus itu tak sebiasanya terungkap cepat ada yang lama dan sedang (terungkap),” kata Irjen Polisi M Iriawan di Jakarta Selasa (6/6).

Iriawan mengatakan penyidik Polda Metro Jaya akan mencari pelaku penyerangan Novel dengan berbekal informasi yang dimiliki. Penyidik akan menindaklanjuti segala informasi dari berbagai sumber namun pengungkapan kasus Novel membutuhkan waktu.

Pengungkapan pelaku penyerangan Novel, ditekankan dia sebagai ‘utang’ untuk diungkap penyidik kepolisian. Mantan Kapolda Jawa Barat itu menyatakan pihaknya bersama KPK terus berkomunikasi guna menyampaikan data terkini setiap sepekan sekali.

Novel Baswedan diketahui disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di Jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani solat subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB.

Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.

Petugas kepolisian sempat mengamankan empat orang yang dicurigai terlibat kekerasan terhadap Novel berinisial M, H, AL dan N alias N. Namun keempat orang itu dilepaskan karena tidak cukup bukti terlibat aksi teror kepada penyidik senior KPK tersebut. (ant)

Artikel ini ditulis oleh: