Jakarta, Aktual.com — Komisi Pemberantasan korupsi rutin melakukan gelar perkara untuk mengungkap adanya tindak pidana korupsi, dalam pembelian tahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang saat ini tengah didalami KPK.
“Secara berkala ada jadwal ekspose antara pimpinan dan bagian penindakan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di kantornya, Selasa (8/3).
Priharsa pun membantah adanya muatan politis dalam pengusutan kasus dugaan korupsi ini. Dia menegaskan bahwa pihaknya bekerja secara proporsional.
Pasalnya, ada dugaan bahwa KPK sengaja mengulur penanganan kasus tersebut, lantaran berdekatan dengan Pemilihan Gubernur DKI.
Hal itu karena, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah menegaskan dirinya untuk maju kembali menjadi Calon Gubernur DKI periode selanjutnya.
“KPK lembaga independen dan dalam penanganan perkara berpegang pada kehati-hatian dan tidak bergantung pada momentum termasuk momentum Pilgub.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu