Jakarta, Aktual.co — Komisi Eropa mengumumkan bahwa pihaknya memberikan 24,4 juta euro untuk penelitian Ebola.
“Dana tersebut akan disampaikan ke lima proyek, mulai dari percobaan potensi klinis vaksin untuk menguji senyawa yang ada dan baru untuk mengobati Ebola,” kata Komisi dalam satu pernyataan, Jumat (24/10).
Badan eksekutif Uni Eropa mengatakan juga bekerja sama dengan industri mengenai pengembangan lebih lanjut dari vaksin, obat dan diagnostik Ebola.
Presiden Komisi Eropa, Jos Manuel Barroso berkomentar: “Kami berada dalam perlombaan melawan waktu mengenai Ebola, dan kita harus mengatasi kedua situasi darurat ini serta pada saat yang sama melakukan respon jangka panjang.” “Karena itu saya senang mengumumkan bahwa dana tambahan dari 24,4 juta euro akan tersedia, yang akan mempercepat beberapa penelitian yang paling menjanjikan untuk mengembangkan vaksin serta perawatan,” katanya.
Pada bagian itu, Komisioner Penelitian dan Ilmu Komisaris Uni Eropa, Maire Geoghegan-Quinn, mengatakan bahwa “dengan WHO membawa masyarakat internasional bersama-sama di Jenewa hari ini, merupakan langkah yang saat penting untuk meningkatkan penelitian medis pada Ebola.”
Artikel ini ditulis oleh: