Jakarta, Aktual.com – Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menuding Israel mendanai Hamas untuk “melemahkan Otoritas Palestina yang dikuasai Fatah.” Meskipun dalam pidatonya Borrell tidak menyajikan bukti konkret untuk mendukung klaim tersebut.

Dalam keterangannya di Universitas Valladolid di Spanyol, Borrell juga menyalahkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu secara pribadi atas kegagalan upaya menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Netanyahu sebelumnya menegur seruan AS untuk mendirikan negara Palestina setelah perang.

“Kabar buruknya adalah Israel, khususnya pemerintahnya, sepenuhnya menolak – dan kemarin Netanyahu mengatakannya lagi seolah-olah dia mengantisipasi kata-kata saya hari ini – untuk menerima solusi (dua negara) yang secara pribadi telah dia boikot di masa lalu. 30 tahun,” kata Borrell, dilansir Europe News.

Kata-katanya yang lugas disampaikan hanya sehari setelah Netanyahu menegur seruan Washington untuk mendirikan negara Palestina setelah perang dan mengurangi serangan militer Israel di Gaza.

“Kami percaya bahwa solusi dua negara harus diterapkan dari luar untuk membawa perdamaian,” jelas Borrell.

“Tapi saya tegaskan, Israel dengan terus menolak solusi ini, sudah sampai dengan mendirikan Hamas sendiri. Ya, Hamas dibiayai oleh pemerintah Israel dalam upaya melemahkan Otoritas Palestina yang dipimpin Fatah,” imbuhnya.

Meskipun demikian, solusi dua negara tetap dianggap sebagai jalan untuk membawa perdamaian, dan Borrell menyesalkan bahwa “semua orang kecuali pemerintah Israel” mendukung solusi ini. Upaya Uni Eropa untuk mengurangi eskalasi permusuhan dan menyerukan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza juga disorot dalam pidatonya.

Borrell menyampaikan kekhawatiran tentang pemukim ekstremis Israel di Tepi Barat, menyebut mereka ilegal dan mengkritik ketidakberlanjutan tindakan internasional terhadap ilegalitas tersebut. European External Action Service (EEAS) sedang mempertimbangkan sanksi terhadap pemukim tersebut, tetapi keputusan belum diambil.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil