Jakarta, aktual.com – PT Unilever Indonesia Tbk, memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur. Bantuan itu diberikan untuk menangani penyebaran virus Covid-19.
Sancoyo Antarikso, Direktur Governance & Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia, mengatakan jumlah bantuan yang diberikan pihaknya sebanyak 15 ribu unit barang untuk mempercepat penanganan covid-19.
“Hari ini kami bersilaturahmi ke Pemerintah Kota Surabaya, dan menyampaikan bantuan kemanusiaan dengan rincian 10.000 unit hand sanitizer Lifebuoy, 3.000 unit masker N95, 2.880 unit alat test PCR, dan 250 wastafel portable serta edukasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Sancoyo melalui keterangannya di Jakarta, Rabu (29/7).
Bantuan yang diterima oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ini, tegas Sancoyo, merupakan perwujudan komitmen Unilever untuk Indonesia, tidak hanya dalam kemudahan, melainkan juga dalam mengatasi tantangan.
“Semoga bermanfaat, membantu upaya kita bersama untuk mengajak masyarakat Surabaya hidup lebih bersih dan sehat serta terlindungi dari penyakit,” ucapnya.
Sementara, Tri Rismaharini menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Unilever Indonesia, serta mendorong kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat untuk tepat menggunakan masker dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan agar sukses menjalankan periode adaptasi kebiasaan baru (AKB).
“Kami atas nama Pemerintah dan warga kota Surabaya mengapresiasi dukungan ini khususnya kepada manajemen PT Unilever Indonesia atas kontribusinya dalam penanganan pandemi Covid-19. Bantuan ini akan kami distribusikan, semoga kolaborasi ini terus berjalan kuat dalam penanganan Covid-19 bagi warga Kota Surabaya,” ujar Tri Rismaharini.
Kabar baik dari Surabaya adalah lebih dari empat ribu pasien Covid-19 di kota tersebut dinyatakan sembuh. Bahkan, tren kesembuhan itu terus bertambah. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya minggu lalu, jumlah kumulatif pasien sembuh mencapai 4.733 orang.
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan bahwa setiap harinya pasien yang sembuh rata-rata mencapai puluhan orang. Pada tanggal 26 Juli 2020, ada 117 pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, baik yang isolasi mandiri di rumah, Hotel Asrama Haji Sukolilo, maupun rawat inap di Rumah Sakit.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin