Surabaya, Aktual.com — Putra pahlawan Bung Tomo, Bambang Sulistomo, melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung negara grahadi, Surabaya, bersama komunitas cagar budaya dan seniman.
Aksi yang mengatasnamakan ‘Arek Suroboyo’ itu dilakukan sebagai bentuk kecaman terhadap pembongkaran cagar budaya rumah radio pidato Bung Tomo di Jalan Mawar Surabaya. Dalam aksinya Bambang menegaskan bahwa penghancuran rumah sejarah tersebut merupakan bentuk pengkhianatan sejarah model baru.
“Ini adalah pengkhianatan gaya baru atas nilai-nilai perjuangan. Mereka telah melupakan sejarah,” ujar Bambang, Senin (9/5).
Senada, perwakilan dari seniman, Kusnan mengatakan bahwa pembongkaran rumah bersejarah yang pernah dipakai Bung Tomo berpidato tersebut sudah menyalahi ketentuan perlindungan cagar budaya.
Selain mengabaikan sejarah, hal itu juga tidak menghargai perjuangan para pendahulu.
Dalam aksinya, massa menggelar kain di trotoar dan menorehkan tanda tangan sebagai bentuk keprihatinan. Usai aksi, massa kemudian bergerak ke Polrestabes Surabaya, untuk melaporkan pembongkaran rumah bersejarah tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: