Jakarta, Aktual.com – Balai Kota yang biasa digunakan sebagai kantor Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, pada Sabtu (12/9) ini dibuka secara umum. Dan hal ini baru pertamakalinya dilakukan.
Tujuan dibukanya Balkot untuk umum ini adalah, untuk menjadikan Balkot sebagai salah satu alternatif wisata gratis bagi para warga Jakarta.
Nantinya, pengunjung diberikan kesempatan menelusuri ruangan teras depan atau Pendopo, Ruang Tamu Gubernur, Balairung, Balai Agung hingga melihat tayangan sistem dari Jakarta Smart City di lantai III.
“Sudah siap 100 persen. Abis Maghrib kita sudah mulai mengeset (mengatur) semua,” kata Kepala Biro Umum Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Agustino Darmawan, Jumat (11/9) malam.
Dikatakan Agustino, pengaturan dilakukan dengan memasang sejumlah poster, pendirian stan-stan pedagang kaki lima (PKL) binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKMP) DKI dan petunjuk arah di beberapa sudut.
“Bangku taman juga sudah siap. Rencananya ada 10 bangku taman yang akan diletakkan di taman Balai Kota,” ujarnya.
Acara tersebut digelar rutin setiap akhir pekan, Sabtu-Minggu mulai pukul 09.00-17.00 WIB untuk objek wisata di dalam ruangan. “Untuk objek di luar ruangan, dibuka sampai pukul 20.00,” ucapnya.
Sementara untuk stan kuliner akan ditempatkan di Plaza Blok B Balai Kota. Kerajinan tangan khas Jakarta dipusatkan di Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Pemprov DKI di Gedung Blok G. “Di areal taman Balai Kota akan disiapkan hiburan musik dari komunitas anak jalanan,” tuturnya.
Untuk pengamanan acara, akan disiapkan tiga unit alat metal detector di setiap pintu masuk Balai Kota. Bersama dengan itu juga ditempatkan tiga orang pemandu yang akan bertugas mengarahkan sekaligus memberikan informasi kepada pengunjung.
”Kita terjunkan 40 petugas keamanan dan 40 kamera CCTV baru dari 20 CCTV yang sejak awal telah terpasang sebelumnya di Balai Kota,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: