Jember, Aktual.com – Balai Merubetiri bersama Polres Jember, melakukan sosialisasi serta silaturrahmi dengan masyarakat Sanenrejo. Hal sebagai bentuk penyadaran terhadap masyarakat, terkait pentingnya tidak melakukan ilegal logging di kawasan Merubetiri Selatan Jember ini.
Selain itu juga sebagai bentuk kepedulian kebersamaan serta pelestarian Taman Nasional dengan perkuat hulu Penghijauan dan sejahterakan Hilir. Seperti yang berlangsung di Lapangan Desa Sanenrejo, Kecmatan tempurejo, Jember pada, Kamis (28/10) pagi.
Menurut Kepala Balai Merubetiri Muhammad Rahman, kali ini pihaknya bersama Polres Jember melakukan upaya pelestarian taman nasional, dengan bertemu langsung dengan warga setempat.
“Ini merupakan dalam rangka sinergitas dalam program Konsep Pengelolaan upaya pelestarian kawasan Taman Nasional, bersama-sama dengan tim dari Polres, seringkali kami melakukan upaya pelestarian Taman Nasional,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menuturkan, jika ini juga bentuk pengendalian illegal logging yang sering terjadi dikawasan taman nasional merubetiri.
“terkait dengan pengendalian illegal logging, kami bersama – sama dengan pihak polres tapi konsepnya adalah bahwa kami tidak melakukan upaya Represif, melainkan lebih kepada preventif warga, dengan meyampaikan tentang pentingnya kawasan hutan sebagai sistim penyangga kehidupan,” tuturnya.
Ia menambahkan, jika pihak balai Merubetiri bersama tim polres juga terus melakukan sosialisasi untuk berhenti melakukan ilegal logging.
“kami dengan tim polres juga melakukan tahapan-tahapan sosialisasi penyadaran kepada masyarakat, sehingga akhirnya menyatakan Berhenti melakukan kegiatan illegal logging atas dasar kesadaran sendiri dan dibuktikan dengan menyerahkan alat sensonya untuk melakukan kegiatan pencurian kayu,” imbuhnya.
Selain itu, Ia mengatakan, bahwa pihaknya juga melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat yang sudah berhenti tidak melakukan ilegal logging, dengan memberikan usaha mandiri.
“Kami juga melakukan pemberdayaan, yang mana sebelumnya masyarakat profesinya sebagai illegal logging, kami juga berusaha untuk mencarikan alternatif solusi karena masyarakat di sini ada ketergantungan ke dalam kawasan, kita mencarikan solusi yang lebih produktif dalam rangka untuk apa itu peningkatan ekonomi melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat desa dan masyarakat kita bantu jalan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Oleh karenanya, Ia berharap terhadap warga setempat untuk segera sadar untuk tidak melakukan ilegal logging, supaya upaya pemulihan pelestarian ini segera terwujud.
“Kami bersama – sama masyarakat disini yang akan terdampak langsung, berharap masyarakat akan sadar sehingga masyarakat pun akan melakukan kegiatan upaya pelestarian melalui kegiatan pemulihan ekosistem sistem,” tutupnya.
(Aminudin Aziz)
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi

















