1 dari 6
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) serta Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) memimpin Rapat Kabinet Terbatas membahas upaya deradikalisasi dan pencegahan tindak teorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (21/1). Presiden meminta kepada KemkumHAM, Kementerian Agama, Kemkominfo dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk lebih fokus dalam upaya kontra radikalisasi di masyarakat. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/16
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin Rapat Kabinet Terbatas membahas upaya deradikalisasi dan pencegahan tindak teorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (21/1). Presiden meminta kepada KemkumHAM, Kementerian Agama, Kemkominfo dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk lebih fokus dalam upaya kontra radikalisasi di masyarakat. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/16
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Pol.Badrodin Haiti (kiri) sebelum Rapat Terbatas membahas terorisme dan deradikalisasi yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/1). Dalam rapat tersebut Presiden menegaskan untuk melanjutkan program deradikalisasi terhadap narapidana dan mantan narapidana terorisme, kemudian diikuti upaya pemantauan, pendampingan setelah kembali ke masyarakat. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/16
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Pol.Badrodin Haiti (kanan) sebelum Rapat Terbatas membahas terorisme dan deradikalisasi yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/1). Dalam rapat tersebut Presiden menegaskan untuk melanjutkan program deradikalisasi terhadap narapidana dan mantan narapidana terorisme, kemudian diikuti upaya pemantauan, pendampingan setelah kembali ke masyarakat. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/16
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) berdiskusi dengan Menag Lukman Hakim Saifuddin (tengah) serta MenkumHAM Yasonna Laoly (kanan) sebelum Rapat Terbatas membahas terorisme dan deradikalisasi yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/1). Dalam rapat tersebut Presiden menegaskan untuk melanjutkan program deradikalisasi terhadap narapidana dan mantan narapidana terorisme, kemudian diikuti upaya pemantauan, pendampingan setelah kembali ke masyarakat. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/16
Kepala BIN Sutiyoso (kiri) berdiskusi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Saud Usman (kanan) sebelum Rapat Terbatas membahas terorisme dan deradikalisasi yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/1). Dalam rapat tersebut Presiden menegaskan untuk melanjutkan program deradikalisasi terhadap narapidana dan mantan narapidana terorisme, kemudian diikuti upaya pemantauan, pendampingan setelah kembali ke masyarakat. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/16
Artikel ini ditulis oleh:
Antara

















