Jakarta, Aktual.co — Dalam pertemuannya dengan Duta Besar Selandia Baru Trevor Matheson di WEF Grow Asia Forum, Minggu (19/4) kemarin, Menteri Pertanian Amran Sulaiman membahas terkait pembangunan pertanian kedua negara, salah satu diantaranya perihal upaya pencapaian swasembada daging sapi di Indonesia dengan cara impor sapi indukan atau sapi betina dari Selandia Baru.

Dalam pertemuan bilateral kedua negara tersebut, Amran mengemukakan program pembibitan dapat mendorong suksesnya swasembada daging sapi di Indonesia. “Dalam hal ini Indonesia membutuhkan 30 ribu bibit sapi indukan,” kata Amran, dalam keterangan tertulis seperti dikutip Aktual.co, Senin (20/4).

Bak gayung bersambut, Dubes Selandia Baru mendukung program pembibitan tersebut dengan mengizinkan ekspor sapi indukan baik perah atau pedaging Selandia Baru ke Indonesia. “Duta Besar Selandia Baru sangat mendukung program tersebut dan mengizinkan untuk ekspor sapi indukan Selandia Baru ke Indonesia, baik untuk sapi perah maupun sapi pedaging,” imbuh Arman.

Tak hanya itu, demi menjaga keseimbangan perdagangan sektor pertanian, Selandia Baru juga memberikan akses pasar kepada Indonesia untuk memasukkan komoditi buah tropis seperti mangga, salak, dan manggis.

“Selanjutnya saya menugaskan Tim Teknis Kementerian Pertanian untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, untuk segera melakukan serangkaian pertemuan dan kunjungan untuk mempersiapkan Memorandum of Understanding kerjasama sub sektor peternakan dan hortikultura,” tandas Amran.

Artikel ini ditulis oleh: