Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto

Jakarta, Aktual.com – Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menjelaskan Polri telah menyusun program presisi sudah sangat rigid dalam mengembalikan krisis kepercayaan publik.

“Saya selalu nasehati anggota (Polri), ketika mereka memeriksa saksi, maka tempatkan kamu dalam posisi saksi. Tentu mereka ingin proses pemeriksaan dipercepat, jangan bertele tele. Kalau bisa daftar pertanyaannya itu sudah disiapkan. Saya melihat program yang sudah disusun oleh polri ini sudah rigid sekali dalam mengembalikan kepercayan publik,” ucap Benny Mamoto dalam diskusi publik bertajuk ‘Polri, Kompolnas, Rakyat: Masa Depan, Kini dan Esok, di Hotel Diradja Jakarta, Selasa (20/12).

Benny melanjutkan peran Bhabibkamtibnas harus terus diperkuat mengingat ditingkat akar rumput Bhabibkamtibnas adalah garda terdepan paling dekat dengan rakyat.

“Yang saya kritisi, jangan program ini dilakukan hanya dalam batas waktu yang ditentukan, melainkan ini harus terus ditingkatkan. Misalnya Bhabinkamtibmas, ini perlu dikuatkan karena bersentuhan dengan masyarakat secara langsung,” jelas Benny.

Dalam hal penegakan hukum, dirinya mengingatkan Polri agar tidak tebang pilih, agar mengembalikan kepercayaan publik terhadap Polri.

“Perlu ketegasan dari pihak Polri, tanpa pandang bulu dalam penegakan hukum. Pengawasan melekat itu sudah diatur, tetapi implementasinya belum optimal. Kalau ada anak buah yang salah, maka atasannya tentu harus dituntut,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nurman Abdul Rahman