Petugas melakukan pengukuran amplitudo maksimal (amak) pada alat seismograf, di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PMVBG), Pos Pengamatan Gunung Bromo, Cemorolawang, Ngadisari, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (6/12). Akibat meningkatnya aktivitas gempa tremornya semakin tinggi, PVMBG menaikan status gunung bromo menjadi siaga sejak Jumat (4/12) pukul 14.00 WIB. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pd/15

Milan, Aktual.com – Pihak berwenang di Italia mengatakan jumlah yang tewas akibat gempa bumi hari Rabu (24/8) menjadi sedikitnya 159 orang.

Badan Perlindungan Sipil Italia mengumumkan jumlah korban terbaru hari Rabu naik dari 124 orang sebelumnya. Para petugas penyelamat meneruskan pencarian korban yang terkubur di reruntuhan sepanjang malam.

Rabu pagi, Perdana Menteri Matteo Renzi meninjau dengan helikopter daerah-daerah yang dilanda gempa dan bersalaman dengan pekerja sukarela. Renzi juga berbicara dengan menteri infrastruktur dan kepala badan perlindungan sipil.

Ia menolak menyampaikan pernyataan apapun kepada wartawan dengan mengatakan “bukan waktunya untuk berbicara”. Sebelumnya Renzi mengatakan “tidak ada keluarga, kota besar atau kecil yang diabaikan”.

Gempa bumi mengguncang kawasan itu beberapa saat setelah pukul 3.30 dini hari menyebabkan kerusakan berat pada tiga kota di dekat pusat gempa itu. Anak-anak termasuk di antara korban tewas.

Survei geologi Amerika mencatat gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter dengan pusat gempa sekitar 10 kilometer di tenggara kota Norcia.

Getaran gempa juga dirasakan di sebagian besar kawasan Umbria termasuk di ibukota Roma, 150 kilometer jauhnya dari pusat gempa.

(VOA)

Artikel ini ditulis oleh: