Jakarta, Aktual.com — Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) memberi petunjuk cara meningkatkan devisa bagi negara yang selama ini dianggap belum maksimal.
“Kami menyampaikan tentang ‘jurus-jurus’ meningkatkan devisa. Salah satunya, bahwa semua TKI diwajibkan membuka rekening. Mulai kontrak baru TKI, para majikan di luar negeri tidak boleh membayar ‘cash’, gaji harus langsung masuk rekening TKI,” ujar Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, seusai melakukan rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9).
Menurutnya, dengan sistem ini maka perolehan devisa negara akan semakin meningkat. “Selain itu potongan yang dilakukan majikan kepada TKI dapat di monitor langsung oleh negara,” tuturnya.
Untuk memastikan majikan setor gaji melalui rekening, pemerintah akan mewajibkan adanya kontrak diantara TKI, Majikan disaksikan Kedutaan Besar RI menyepakati pembayaran gaji TKI wajib melalui rekening.
“Nanti rekeningnya menggunakan lima bank, BRI, Mandiri, BII, Sinarmas dan Maybank. Mereka kuat di Malaysia,” katanya.
Sementara itu, kendala dalam penerapan sistem baru ini yaitu adanya perlawanan dari oknum agen TKI yang kerap melakukan pemotongan honor TKI.(nai)
Artikel ini ditulis oleh: