Medan, Aktual.com — Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Ramadhan Pohan menurunkan Tim Fogging untuk membasmi nyamuk yang rawan berkembang biak di lokasi banjir, Rabu (21/10).

Hal itu dilakukan setelah sebelumnya memberikan bantuan logistik untuk para korban banjir.

Tim fogging bergerak dari siang hingga sore di lima titik Kelurahan Polonia, Medan Polonia. Warga yang mengetahui akan dilakukan fogging di lingkungan mereka langsung mengarahkan Tim ke lokasi-lokasi yang rawan perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dengue (DBD).

Antusias warga cukup tinggi, lantaran warga khawatir nyamuk DBD menyerang warga usai banjir terjadi. Dengan adanya fogging warga berharap nyamuk DBD tidak berkembang biak.

Koordinator Bidang Kesehatan Tim Pemenangan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma (REDI), Dr. Mahendra, mengatakan fogging yang dilakukan usai banjir sudah tepat sasaran.

“Fogging ini bentuk kepedulian bang Ramadhan kepada korban banjir. Sasarannya tepat, selesai banjirkan banyak genangan air jadi rawan perkembangbiakan nyamuk DBD. Fogging ini efektif untuk membasmi nyamuk dan mencegah DBD,” jelas Mahendra yang ikut turun saat fogging.

Menurutnya, fogging akan dilakukan di lokasi lain yang rawan DBD. Dia juga menyarankan warga agar berkoordinasi dengan Tim Kesehatan REDI untuk menentukan lokasi fogging.

“Antusias warga sangat tinggi, terlebih warga yang jadi korban banjir. Kalau ada warga yang mau lingkungannya di-fogging datang saja ke posko REDI di Jalan Gajah Mada agar berkoordinasi dengan Tim. Nanti posko kesehatan juga akan dibuka di beberapa lokasi di Medan,” pungkasnya.

Markiman, Warga Kelurahan Polonia, mengaku sudah lama tidak dilakukan fogging di lingkungan mereka. Dia berharap kegiatan kesehatan lainnya juga dilakukan Tim REDI.

“Sudah lama tidak ada fogging. Pak Ramadhan cepat tanggap dengan masalah banjir ini. Awalnya kami khawatir juga terserang DBD, tapi setelah di-fogging tidak khawatir lagi,” ujar Markiman.

Artikel ini ditulis oleh: