Jakarta's first non-Muslim governor and Chinese-ethnic minority, Basuki Tjahaja Purnama also known as Ahok, arrives at court in Jakarta, May 9, 2017, to hear judges verdict of the blasphemy allegations stemmed from a speech last year in which he said his rivals were tricking people into voting against him by using a Koranic verse, which some interpret as meaning Muslims should only choose Muslim leaders. Photo: AFP/Bay Ismoyo/Pool

Tanjungpandan, Aktual.com – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya pulang ke kampung halamannya di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu (2/1).

Ahok tiba di Bandara Internasional HAS Hanandjoedin, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung pada pukul 09.30 WIB menggunakan maskapai NAM Air dengan nomor penerbangan IN 056.

Ahok turun dari pesawat dengan mengenakan kemeja lengan panjang biru itu terlihat didampingi oleh ibunya yakni Buniarti Ningsih beserta kedua puteranya Nicholas Sean Purnama dan Daud Albenner Purnama.

Ahok menjadi pusat perhatian masyarakat yang memadati terminal kedatangan Bandara Internasional HAS Hanandjoedin pagi itu yang ingin berfoto bersama dengan mantan Gubernur Jakarta tersebut.

Usai melayani foto bersama, Ahok beserta keluarganya langsung meluncur ke kediamannya di Desa Lenggang Gantung Kabupaten Belitung Timur untuk berziarah ke makam ayah dan adik kandung, serta bersilahturahmi dengan keluarga besarnya.

Namun, hingga sore hari Ahok belum juga terlihat keluar dari rumah berlantai dua tersebut yang beralamatkan di Jalan KA Bujang Desa Lenggang Gantung Kabupaten Belitung Timur. Ahok memang sempat dikabarkan akan pulang ke kampung halamannya setelah dinyatakan bebas menjalani hukuman dari Rutan Mako Brimob.

“Memang ada kabar Pak Ahok pulang ke rumahnya,” kata Supardi, penjaga rumah Ahok di Gantung beberapa waktu lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan