Logo HMI

Bandarlampung, Aktual.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lampung melakukan aksi demonstrasi di kantor DPRD Provinsi Lampung, Bandarlampung, Senin (24/9).

Unjuk rasa ini dilakukan guna memprotes kebijakan impor beras yang dilakukan oleh pemerintah.

Para mahasiswa mendatangi kantor DPRD Provinsi Lampung, dengan berjalan kaki sekitar 500 meter dari hotel Sheraton, Bandarlampung.

Pantauan di lokasi menunjukkan mahasiswa menyampaikan aspirasinya dengan melakukan orasi. Sempat terjadi aksi dorong mendorong antara Satpol PP dan mahasiswa.

Dalam orasinya mahasiswa merasa kecewa terhadap wakil rakyat Lampung yang dianggap ingkar janji.

Mereka mengatakan telah mengirim pemberitahuan untuk melakukan audensi dan dialog terkait perekonomian di Indonesia khususnya di Lampung, terutama masalah impor beras.

Ketua Umum HMI Cabang Bandarlampung Husni Mubarok dalam orasinya menyatakan sangat kecewa terhadap kebijakan impor beras yang dilakukan oleh pemerintah.

“Saya sedih, orang tua saya petani di kampung, saya juga merasakan apa yang dirasakan oleh para petani, sudah jelas Kepala Prum Bulog Pak Budi Waseso mengatakan jika stok beras di gudang Bulog berlimpah, mengapa masih impor lagi,” katanya.

Sementara itu, Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi mengatakan, pihaknya akan mengakomodasi pertemuan antara mahasiswa dengan anggota Dewan.

“Saya harap rekan-rekan mahasiswa bisa bersabar, kami sedang melakukan upaya agar apa yang menjadi tuntutan rekan-rekan bisa terlaksana,” ujarnya.

Tiga mahasiswa pingsan dalam aksi tersebut, dua orang mahasiswi dibawa menuju ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan, sementara satu orang lainnya diberikan pertolongan pertama di lokasi.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan