Pamekasan, Aktual.com – Saat korban Munir yang dituding dukung santet tewas setelah tersungkur jatuh ke tanah, para pelaku itu selanjutnya melarikan diri dan meninggalkan korban begitu saja.

Demikian disampaikan Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Osa Maliki, Rabu (30/12)

Sebagian diantara warga yang mengetahui kejadian itu, langsung melaporkan ke Polsek Tamberu melalui aparat desa setempat.

Akibat aksi pembacokan itu, bagian kepala sampai telinga robek, rusuk bagian kiri, pergelangan tangan kanan dan kiri luka, dan bahu kanan hampir putus.

Petugas dari Babinsa setempat yang mengetahui kejadian itu pun bersama polisi dari Polsek Tamberu membawa korban ke puskesmas terdekat.

Akibat kejadian ini, pengamanan di Desa Pangereman Barat, Kecamatan Matumarmar diperketat. “Sampai saat ini Babinsa masih berada di lapangan membantu polisi mencari pelaku pembacokan warga Desa Pangereman Barat itu,” kata Osa.

Hasil penyelidikan sementara petugas menyebutkan, motif pembacokan warga itu, karena yang bersangkutan disangka sebagai dukun santet.

Artikel ini ditulis oleh: