(ist)

Gorontalo, Aktual.com – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi itu tidak menambah libur usai cuti bersama yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Ada sanksi keras bagi ASN yang kedapatan dengan sengaja menambah libur saat hari pertama kerja tanggal 3 Juli nanti,” kata Rusli di Gorontalo, Rabu (21/6).

Kata dia, seharusnya semua ASN bersyukur karena baru tahun ini libur lebaran lumayan panjang yakni sekitar 10 hari. Cuti tersebut dimulai tanggal 23 Juni atas kebijakan Presiden RI tentang pengaturan cuti bersama untuk ASN.

Karenanya ia berharap jika tidak ada kendala, pihaknya akan langsung mengambil-alih apel kerja perdana seluruh ASN, termasuk pegawai tidak tetap (PTT).

“Saya akan absen satu per satu, hukumannya sesuai dengan peraturan yang ada,” tegasnya.

Kepada pegawai yang ingin mudik dipersilahkan balik ke kampung halamannya, namun harus hati-hati juga terutama bagi yang menggunakan jalur darat dengan kendaraan pribadi.

“Tolong diperhatikan segala bentuk kesiapan dan kelayakan kendaraan selama perjalanan,” pintanya.

Sebelumnya, untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik pemerintah provinsi berkoordinasi dengan kabupaten/kota sudah mendirikan delapan pokso terpadu kesiapan angkutan lebaran melalui darat, laut dan udara.

Selain delapan posko terpadu, pemerintah kabupaten/kota juga menyediakan posko pendukung lainya, yang efektif bekerja mulai tanggal 15 Juni dan akan berakhir 11 Juli 2017.

Melalui koordinasi terpadu itu, pemerintah provinsi berharap dan berupaya ada “zero accident” atau tidak ada kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2017. (ant)

Artikel ini ditulis oleh: