Jakarta, Aktual.com – Usai dilantik, Presiden Joko Widodo langsung bertemu Wakil Presiden China Wang Qishan di Istana Merdeka Jakarta pada Minggu (20/10) malam.
Presiden Jokowi didampingi oleh tiga orang menteri Kabinet Kerja jilid I yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun.
“Terima kasih sudah menyempatkan waktu dan saya menyampaikan salam dari Presiden Xi Jinping,” kata Wapres Wang melalui penerjemah di Istana Merdeka Jakarta.
Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 15 menit.
Setelah pelantikan, Presiden Jokowi dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan utusan negara sahabat yaitu Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok Wang Qishan, Wakil Presiden Republik Sosialis Viet Nam ng Th Ngc Thnh, Wakil Presiden Republik Uni Myanmar Henry Van Thio serta utusan khusus Presiden Republik Korea Noh Young-min, utusan Khusus Presiden Filipina Theodoro Locsin Jr, utusan khusus Perdana Menteri Jepang Nakayama Norihiro, utusan khusus Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Nahyan Mabarak Al Nahyan dan utusan khusus Presiden Amerika Serikat, Elaine L. Chao.
Sebelumnya pada pagi hari, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana telah menerima kunjungan kehormatan sejumlah kepala pemerintahan negara sahabat.
Para tamu negara itu adalah Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Australia Scott Morrison beserta Ibu Jenny Morrison, Perdana Menteri Republik Singapura Lee Hsien Loong beserta Ibu Ho Ching, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan Raja Eswatini Mswati III beserta Ibu Siphelele Mashwama.
Wakil Presiden Cina Wang Qishan diketahui telah berada di Indonesia yaitu di kota Solo sejak Jumat (18/10).
Ia menghadiri jamuan makan malam di rumah dinas Wali Kota Surakarta dengan ditemani Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemun dan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
Dalam jamuan tersebut, Wapres Wang sempat ikut menyanyikan lagu Bengawan Solo dalam bahasa China.
Wapres Wang diketahui pernah tinggal di Solo pada sekitar 1960.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan