1 dari 7
Ketua DPR Setya Novanto usai menjalani sidang dugaan pelanggaran etik oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/12). Setya Novanto diperiksa dalam kasus dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden terkait perpanjangan kontrak Freeport.
Sausana diluar saat pelanggaran etik oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/12).
Sausana diluar saat pelanggaran etik oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/12).
Ketua DPR Setya Novanto usai menjalani sidang dugaan pelanggaran etik oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/12). Setya Novanto diperiksa dalam kasus dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden terkait perpanjangan kontrak Freeport.
Sausana diluar saat pelanggaran etik oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/12).
Ketua DPR Setya Novanto menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani sidang dugaan pelanggaran etik oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/12). Setya Novanto diperiksa dalam kasus dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden terkait perpanjangan kontrak Freeport.
Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan usai menjalani sidang dugaan pelanggaran etik oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/12). Setya Novanto diperiksa dalam kasus dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden terkait perpanjangan kontrak Freeport.
Artikel ini ditulis oleh:

















