Dalam aksinya massa juga melakukan teaterikal menggambarkan RJ Lino di tangkap polisi dan diborgol selain itu meminta Bareskrim agar berani membongkar KKN dan mafia di Pelindo 2.

Jakarta, Aktual.com — Penyidik Bareskrim Polri menemukan titik terang setelah memeriksa Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino, dalam mengungkap perkara dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobil crane.

“Setelah kami periksa Pak RJ Lino (Direktur Utama Pelindo II), kasus ini semakin terang, tidak lagi abu-abu,” kata Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Kombes Agung Setya di Mabes Polri, Rabu (11/11).

Namun, Agung tidak dapat menjelaskan secara gamblang hasil pemeriksaan terhadap bos perusahaan pelat merah tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan materi penyidikan yang tidak boleh dibuka kepada publik.

Saat disinggung soal keterlibatan anak buah menteri BUMN Rini Soemarno dalam kasus ini, Agung enggan berspekulasi. Saat ini, kata dia, penyidik masih berfokus pada tersangka yakni Direktur Teknik Pelindo II Ferialdy Noerlan.

“Direktur Teknik itu yang mengurus pengadaan barang. Dia yang bertanggungjawab,” kata Agung.

Sementara, Kepala Bagian Penerangan Umum Div Humas Polri Kombes Suharsono mengatakan tersangka kasus ini masih bisa bertambah.

“Tersangka mungkin bertambah. Ada juga saksi yang dipanggil belum menghadap, makanya kita tunggu, bagi yang menerima panggilan agar hadir,” kata Suharsono.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu