Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Golkar langsung pergi usai berbicara dalam jumpa pers di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (26/9).
Hal ini di luar kebiasaan Airlangga lantaran biasanya ia kerap meladeni pertanyaan wartawan dalam setiap konferensi pers yang ia gelar.
“Saya harus segera pergi karena masih ada urusan,” kata Airlangga sesaat sebelum jumpa pers tersebut usai.
Saat Airlangga pergi, pembuka konferensi pers, Rizal Malarangeng, pun melarang para awak media untuk mewawancarai Airlangga.
“Tidak ada doorstop ya rekan-rekan media, mekanisme wawancara Pak Ketua Umum hanya saat konferensi pers,” ujar Ketua DPD DKI Golkar itu.
Dalam konferensi pers itu, Airlangga membantah ucapan Eni Saragih tentang keterlibatannya dalam kasus suap PLTU Riau-1. Ia juga membantah telah memberi perintah kepada Eni untuk mencari sumber dana untuk pengadaan Munaslub Golkar akhir tahun lalu.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan