Jakarta, Aktual.com — Usai terjadinya peristiwa kericuhan antara Pemprov DKI antara warga Luar Batang serta kebakaran yang melahap satu rumah di sebelah barat Masjid Keramat Luar Batang tadi malam, penjagaan di pemukiman warga diperketat.
Sejak malam hingga pagi ini, pemuda warga Luar Batang tak henti-hentinya saling memonitor dengan menggunakan Handy Talky (HT).
“Informasi keadaan, monitor,” ucap seorang pemuda Rt 9/2, Anca kepada seseorang di HT tersebut, Selasa (3/5).
Dari penuturan Anca, sedikitnya terdapat 18 posko penjagaan termasuk 8 titik penting disekitar Kampung Luar Batang.
“Satu posko bisa lebih dari 10 (orang), kan anak-anak sambil nongkrong,” tambahnya kepada Aktual.com.
Berdasarkan pantauan Aktual.com, tak ada satupun aparat kepolisian yang tampak lalu lalang di sekitaran masjid keramat.
Agar tidak terjadi kecolongan, Sekertaris Masjid, Daeng Mansur Amin mengatakan bahwa pihaknya akan menambah posko keamanan.
“Nanti kita juga nambah HT biar bisa ngecek tiap sudut,” sambung Mansur.
Meski telah terjadi dua peristiwa dalam satu malam, Mansur menegaskan bahwa rencana aksi di depan Balaikota tetap akan dilakukan.
“Kita bagi dua, ada yang ke sana (Balaikota), ada yang tetep berjaga,” ucapnya.
Meski dalam situasi tegang, aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti apa adanya. Ada yang berdagang sarapan nasi, berangkat kerja, membersihkan lingkungan masjid dan lain-lain.
Artikel ini ditulis oleh: