Jakarta, Aktual.com – Usai bertemu Perwakilan Pimpinan DPR-RI, Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah organisasi keagamaan yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) bertemu dengan Perwakilan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI).
Datangi DPR, Habib Rizieq Adukan Intervensi dari Presiden di Kasus Penistaan Agama oleh Ahok
Silaturrahim ini dimaksud terkait kasus penistaan agama oleh Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang telah melecehkan Al-Quran Surah Al-Maidah ayat 51.
Ketua FPI, Habib Rizieq Shihab mengingatkan aksi besar-besaran akan kembali dilakukan oleh Umat Islam pada 4 November mendatang jika kasus tersebut belum diusut tuntas oleh pihak kepolisian.
“Kami tidak tahu apa yang terjadi tanggal 4 (November) nanti, dari Sabang sampai Merauke akan melihat apa yang terjadi di Jakarta,” ujar Habib Rizieq, Jumat (28/10).
Dia menyebutkan bahwa potensi akan terjadinya kegoncangan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat besar, mengingat kasus ini sudah diamati oleh seluruh provinsi bahkan dunia internasional.
Bahkan Habib Rizieq menyarankan agar aparat kepolisian tidak takut ditekan oleh pihak tertentu.
Di tempat yang sama Wakil Ketua MPR-RI, Hidayat Nur Wahid mengatakan jika kasus tersebut tidak diselesaikan, kepercayaan masyarakat pada hukum akan hilang.
“Permasalahan yang ada, bukan karena Islam dan non-Islam mengingat di daerah lain kehidupan umat beragama rukun dan berdampingan,” kata Hidayat.
Hidayat juga mengaku heran dengan perlakuan aparat penegak hukum, melihat daerah lain ketika kepala daerah melakukan kasus yang sama, pihak kepolisian langsung mengusut.
Musdianto
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan