Selanjutnya, kawasan industri Kendal di Jawa Tengah seluas 2.700 Ha yang lokasinya berdekatan dengan pelabuhan Semarang. Di kawasan ini akan dibangun industri furniture, industri makanan dan industri garmen.

“Dengan upah buruh yang kompetitif, maka kawasan industri ini akan memiliki keunggulan dibanding kawasan lain,” lanjut dia.

Airlangga juga menawarkan lokasi kawasan industri Bontang di Kalimantan Timur. Menurutnya, kawasan ini akan dikembangkan untuk industri gasifikasi batu bara. Dengan didukung area seluas 265,6 Ha, saat ini sedang dibangun industri jasa minyak dan gas di kawasan tersebut.

Airlangga ingin agar industri asal Jepang yang ada di Indonesia memperkuat rantai pasoknya sehingga akan membantu mengatasi masalah kebutuhan bahan baku di dalam negeri. Untuk itu, diharapkan adanya peningkatan investasi dari industri-industri tersebut.

Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, total investasi Jepang di Indonesia mencapai 19,7 miliar dollar AS. Jumlah perusahaan Jepang di Indonesia hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 1.750 perusahaan, dengan kegiatan usahanya di bidang manufaktur, infrastruktur, dan jasa.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan