Sebelumnya, Airlangga mengatakan, pihaknya akan mempelajari dan mencari jalan keluar terkait kendala dalam pengembangan industri perikanan di dalam negeri.
Misalnya mengenai pasokan bahan baku, infrastruktur, sarana dan prasarana, serta kebijakan dan peraturan.
“Ekspor udang kita sangat bagus. Selain itu, ada industri-industri lain yang sudah advanced di pasar ekspor pada bidang processing food, dan ada juga yang di kelompok ikan segar dan kaleng. Ini yang akan kami terus dorong untuk tumbuh,” paparnya.
Berdasarkan catatan Kemenperin, industri pengolahan ikan di Indonesia terdiri dari 636 Usaha Pengolahan Ikan (UPI) skala besar dan 36.000 UPI skala kecil atau rumah tangga dengan teknologi sederhana.
Salah satu industri pengolahan ikan yang cukup berkembang di Indonesia yaitu industri pengalengan ikan. Pada 2015, industrinya mencapai 41 perusahaan dengan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 46.500 orang dan nilai investasi sebesar Rp1,91 triliun.
Kapasitas terpasang industri tersebut mencapai 630.000 ton dengan nilai produksi 315.000 ton. Sedangkan, nilai ekspor ikan dalam kaleng mencapai 26 juta dollar AS dengan nilai impornya 1,6 juta dollar AS.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan