Jakarta, Aktual.com — Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jakarta khususnya yang ada di Kepulauan Seribu tampaknya tidak akan melewati hari Lebaran dengan sukacita. Sebab, sang Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudang ancang-ancang bakal ‘mendepak’ PNS-PNS yang dianggapnya mubazir.
“Iya kita pengen terus melakukan perampingan. Nanti ada evaluasinya. Kita betul-betul ingin ngapain banyak UPT (Unit Pelaksana Teknis), lebih baik fungsional seperti undang-undang ASN,” kata Ahok di Balai Kota, Senin (13/7).
Ahok mencontohkan, misal terkait kebersihan taman. Menurutnya tidak perlu bikin UPT. Cukup mengontrak pegawai.”Yang penting mah ada yang kerja nyapu dan nyiram,” ucapnya.
Jika memang tidak dihapus, UPT-UPT yang dianggap tidak kompeten di Kepulauan Seribu bakal dilebur jadi satu dengan UPT lain.
“Banyak yang digabung banyak yang diawasi. Sekarang kan sudah sistem TKD dinamis, kamu kalau kurang kerjaan juga rugi kan. Otomatis kalau digabung-gabungin kerjaan kamu banyak,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid