Jakarta, Aktual.com – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dhakiri mengklaim sudah berhasil saling memahami dengan perwakilan buruh, di pertemuan yang digelar selama tiga jam di Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
“Pertemuan tadi memang belum menghasilkan kesepakatan, tapi kita menghasilkan pemahaman bersama. Pemerintah memahami apa tuntutan buruh, buruh juga memahami posisi pemerintah dalam mengambil kebijakan,” ujar Hanif, Selasa (1/9).
Dia mencontohkan mengenai isu adanya serbuan tenaga kerja asing ke Indonesia. Menurut dia, ketakutan buruh akan serbuan tenaga kerja asing ternyata tidak beralasan setelah mendapat penjelasannya.
Kata dia, jumlah buruh asing di Indonesia terus menurun. “Di tahun 2012 ada 76 ribu, terus menurun tinggal 54 ribu dan 13 ribu hanya dari Cina. Jadi jangan dibesar-besarkan dengan data yang tidak benar,” kata dia.
Persoalan masuknya tenaga kerja asing dengan jumlah besar ke Indonesia memang menjadi salah satu dari 10 tuntutan buruh di aksi hari ini.
Selain diterima Hanif, perwakilan buruh dari juga dihadiri Menko Polhukam Luhut Panjaitan, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan pimpinan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sementara organisasi buruh diwakili Said Iqbal dari KSPI, Andi Gani Nena Wea dari KSPSI, dan Mudofir dari KSBSI.
Artikel ini ditulis oleh: