Jakarta, Aktual.com-Suami dari Putri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan yakni Paulina “Uli” Panjaitan yakni Kolonel Inf Maruli Simanjuntak, diangkat menjadi Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden RI untuk Wakil Presiden RI. Jabatan itu diberikan sejak Selasa (25/4/2017).
Sebelumnya Maruli menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama.
Karirnya pria usia 45 tahun tergolong moncer, pada 21 Oktober 2014, dirinya diangkat sebagai Komandan grup A dengan pangkat Kolonel.
Maruli lulus adalah Akmil tahun 1992, dan berasal dari satuan komando pasukan khusus (kopassus).
Uli sendiri kini tengah menjadi sorotan facebookers lantaran status pada akun pribadinya Uli Panjaitan.
Pada statusnya yang diposting sejak Jumat (21/4/2017), Uli, mengumpat Erwin Aksa, keponakan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla.
Uli mengumpat dengan kata kasar kepada Erwin lantaran meminjamkan helikopter untuk calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan saat hendak menemui Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Saat dikonfirmasi kepemilikan helikopter itu, Erwin menyebut bukan milik James, tapi milik “pengusaha pribumi”.
Uli pun meradang akibat sebutan “pribumi”.
“Erwin Aksa ini aneh. Saya ngga pikirin Kalau pak Anies mau pakai helicopter kek, mau pakai jet kek, mau pakai oplet kek, Urusan dia kali. Saya juga dulu mau beli heli waktu di Grup I Kalau ngga dilarang suami buat kerja ke Jakarta dari Serang.
Saya punya MASALAH dengan omongan Erwin Aksa yang bilang, helicopter ini milik pengusaha pribumi. Huh?
Jadi kalau heli pribumi ngga papa, Kalau heli Cina ngga boleh?
Sumpah, bangsa Kita bisa pecah Kalau orang yg masih ngomong SARA seperti ini. Memalukan!”
Merespon status Uli pada Facebook, Erwin balik mnyayangkan pernyataan tersebut .
Menurut Chief Executive Officer Bosowa Corporation ini, tak etis melontarkan kata-kata bernada hujatan melalui media sosial.
“Kiranya semua pihak terutama keluarga pejabat negara agar menjaga kata-katanya. Tak baik mengeluarkan kata-kata kasar untuk menyudutkan pihak tertentu,” ucap putra sulung konglomerat Aksa Mahmud ini.
Erwin pun meminta Uli menjaga etika di hadapan publik sebab suaminya seorang petinggi.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs