Sejumlah umat muslim melakukan salat istiqa di pelataran Masjid Muhammad Cheng Hoo Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/10). Salat istisga tersebut untuk meminta ditunkannya hujan pada musim kemarau dan agar berhentinya kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/pd/15

Palembang, Aktual.com – Mahasiswa bersama Rektor Universitas Bina Darma dan jamaah masjid Al Fathul Akbar samping jembatan layang Jakabaring, Palembang seusai shalat istisqa atau shalat sunah minta hujan, Jumat (30/10), sekitar pukul 14.00 WIB, kota setempat diguyur hujan.

Hujan yang turun setelah shalat istisqa yang digelar seusai shalat jumat berjamaah di masjid yang berlokasi di samping universitas tersebut, berlangsung sekitar 30 menit merata di seluruh wilayah Kota Palembang, dan cuaca mendung hingga pukul 19.00 WIB masih menyelimuti langit Ibukota Provinsi Sumsel itu yang sejak akhir Agustus 2015 diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan musim kemarau.

Rektor Universitas Bina Darma Palembang Prof Buchari Rachman mengucapkan syukur karena shalat dan doa bersama minta kepada Allah SWT menurunkan hujan di Kota Palembang ini langsung dikabulkan oleh sang pencipta alam semesta ini.

“Dengan turunnya hujan pada Jumat ini, diharapkan hari-hari berikutnya sering turun hujan dan kota ini mulai memasuki musim hujan sesuai dengan prediksi BMKG pada akhir Oktober atau paling lambat pertengahan November mulai banyak hujan,” ujarnya.

Hujan tersebut diharapkan turun di kabupaten/kota Sumsel lainnya terutama Kabupaten Ogan Komering Ilir yang hingga kini masih terdapat banyak titik panas dan lahan gambut yang terbakar dan penyumbang kabut asap terbesar.

Kegiatan operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan melalui darat dan udara yang dilakukan tim gabungan penanggulangan bencana kabut asap secara intensif dua bulan terakhir dapat lebih cepat mengatasi masalah yang telah mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat, ujar rektor.

Semenetara Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan Indra Purnama menambahkan pada Oktober 2015 ini merupakan musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Dengan mulai turunnya hujan tersebut, diharapkan awal musim hujan yang diprakirakan pada November benar-benar menjadi kenyataan.

Sebelumnya secara merata Kota Palembang, pada Sabtu (19/9) malam sempat diguyur hujan cukup lama dan deras sekitar 1,5 jam setelah dua bulan lebih secara berturut-turut tanpa hujan, kemudian hujan yang diharapkan terus turun secara merata baru terjadi pada hari Jumat ini (30/10).

Artikel ini ditulis oleh: