Jakarta, Aktual.co —Universitas Sampoerna atau Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) akan menjadi tuan rumah Konferensi Pendidik Nasional (National Educators Conference) 2015. Konferensi ini bertujuan memberikan peluang bagi para pemangku kepentingan, untuk berkolaborasi dalam menggali cara-cara inovatif bagi pengembangan pendidikan kewirausahaan di Indonesia.

Konferensi itu bertema “Transformasi Pendidikan ke Arah Indonesia 2030: Pedagogi Baru Bagi Pembelajaran Mendalam.” Kegiatan itu akan berlangsung di kampus Universitas Sampoerna, Pancoran, Jakarta Selatan, pada 29-30 Mei 2015.

Pada konferensi ini akan diadakan berbagai ceramah, diskusi, dan presentasi terkait isu-isu pedagogi baru pendidikan pembelajaran mendalam di Indonesia. Para pakar di tingkat nasional dan internasional juga akan dihadirkan. Peserta konferensi ini meliputi akademisi, guru, praktisi tanggung jawab korporasi, dan pembuat kebijakan dari berbagai kementerian terkait.

Berbagai kemajuan terbaru di bidang pendidikan akan dibahas, dalam upaya membangun kerangka bagi pertukaran akademis dan peluang kerjasama potensial. Tujuannya adalah untuk mempercepat implementasi dan mempromosikan pencapaian prestasi.

Topik-topik yang dibahas, antara lain: pedagogi baru yang merepresentasikan kemitraan pembelajaran baru di antara sesama siswa, sesama guru, serta antara guru dan siswa. Topik lain adalah Ekonomi Sistem Baru yang memberikan hasil yang tinggi relatif terhadap biaya. Juga dibahas, Kepemimpinan Perubahan Baru berdasarkan teori perubahan inheren, yang lebih organik dan menyebar cepat di bawah kondisi yang tepat.
 
Acara akan dibuka oleh Prof. Aman Wirakartakusumah, Rektor Universitas Sampoerna. Pembicara dalam konferensi ini antara lain: pengusaha kosmetik Martha Tilaar, Wagub DKI Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni, dan tokoh muda Yenni Wahid. Banyak pembicara lain dari berbagai lembaga, seperti Bank Dunia, Kemendikbudasmen, Yayasan Kehati, Universitas Pendidikan Indonesia, British Council, Intel Corporation Indonesia, Microsoft Indonesia, WWF-Indonesia, dan SALAM. ***

Artikel ini ditulis oleh: