Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo beri pernyataan soal aksi korupsi yang terjadi di Indonesia, Rabu (25/12/2024).

Jakarta, aktual.com – Warganet ramai merespons pemberitaan yang diunggah di YouTube media massa Merdeka, dimana Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) diposisikan membela tersangka koruptor Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam pesan Natal 2024 mereka. Video itu menuai kritik warga yang menilai korupsi harus ditindak siapapun orang yang terlibat.

Potongan video tersebut diunggah di kanal YouTube MerdekaDotCom dengan judul “Keras! ResponsUskup Agung Soal Korupsi Kasus Hasto PDIP : Politik Busuk, Jadi Alat Mematikan” pada Kamis (26/12).

Dalam narasinya, MerdekaDotCom menyebut Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menanggapi pertanyaan soal penetapan Hasto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengatakan bahwa kasus korupsi belakangan dijadikan alat untuk menjegal orang demi kepentingan tertentu.

Para warganet pun mengkritik keras Uskup Agung imbas pemberitaan itu. Pada kolom komentar, mereka menyuarakan kekecewaan karena gereja seharusnya tidak partisan terhadap partai politik tertentu.

“Satu pesan moral utk GEREJA mohon hindari statement yg berbau politik ….Gereja jgn smp terjebak dg dunia politik apapalagi terafiliasi dg satu partai,” tulis komentar akun @MSMAAT2***

“Gereja sebaiknya netral,” tulis komentar akun @rizkyaditya2***

“Bapak uskup yg terhormat, jangan berpolitik,” ujar akun @mosesmaking1***

“Romo g usah main politik, lebih baik ngurus umat saja, netral saja. Jangan hanya keras saat kader PEDEIPE yg kena kasus, tp ketika partai lain diam seribu bahasa,” ujar akun @SopanWid***

“Kita boleh seiman,tpi masalah hukum yg salah ya salah yg bnar ya benar,” demikian komentar @MarquesCabral-ks***

Warganet lainnya pun menyampaikan harapan agar gereja tidak terprovokasi, apalagi sampai melindungi koruptor.

“seperti Sindikat yg terorganisir utk melindungi seseorang yg terkena kasus hukum ….bahkan ketumnya ikut mengancam KPK….lengkap sudah peran masing2 …. Gereja jgn ikut terprovokasi menjadi PARTISAN seperti halnya para Guru2 Besar…..,” tulis akun @adysulistyonod***

“PAK USKUP JGN INTERVENSI HUKYM, SEHRSNYA BAPAK USKUP HRS DUKUNG DLM DOA, JGN BELA HASTO,” ujar akun @yosuajacobus9***

“Pihak gereja cukup mendukung pemerintah berdoa bagi bangsa dan negara jangan jadi pengamat dadakan yang masuk ke dalam ranah politik sebab politik itu kejam bahkan seperti yang dia katakan
“busuk” apa iya, jangan jangan pihak gereja juga kecipratan dana segar dari hasto?? Salam damai sejahtera,” tulis akun @bukansiapasiapa6***

Meski demikian, ada pula netizen yang mencoba memberikan pencerahan bahwa apa yang disampaikan Uskup Agung bukan dalam konteks membela Hasto seperti yang diberitakan.

“Apa yang disampaikan romo hal yang benar tetapi tidak dalam membenarkan Hasto harap dipahami dengan benar.. Terima kasih pak Prabowo-Semoga berlaku adil untuk semua.jangan tebang pilih., demi kemajuan negeri,” ujar akun @ElbertusMas.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano