Jakarta, Aktual.com — Walaupun nantinya harga minyak dunia kembali melambung, namun PT Pertamina (Persero) memberi jaminan tidak akan menaikkan harga penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Juli mendatang jika pemerintah mengakomodir usulannya untuk menurunkan harga, maksimal Rp400 pada saat ini.
Berdasarkan pengakuan Direktur Pemasaran PT Pertamina, Ahmad Bambang bahwa pihaknya telah menyampaikan usulan kepada pemerintah agar BBM diturunkan sebesar Rp200 hingga Rp400 per liter.
Dia mengklaim bahwa usulan tersebut telah melalui kajian dan perhitungan dari berbagai aspek. Selain itu dia yakin tawaran tersebut akan disambut baik oleh masyarakat karena dia telah melakukan survei.
“Pertamina mengusulkan, kita pinginnya Rp200 hingga Rp400 per liter. Kita survei, masyarakat turun segitu sudah senang. Nanti sampai Juni kita akan ada profit lumayan, jadi ketika Juli atau Agustus minyak dunia naik, kita jamin harga BBM nggak naik. Jadi masyarakat lebaran, liburan sekolah, tidak ditambahi beban lagi,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, regulasi penetapan harga penjualan BBM disepakati untuk dievaluasi per tiga bulan sekali
Dari evaluasi tersebut, pemerintah menetapkan besaran nominal harga penjualan BBM dalam negeri yang seharusnya mengacu pada harga MOPS pada tiga bulan sebelumnya.
Untuk itu, dalam hitungan hari ke depan, pemerintah akan mengumumkan harga baru hasil evaluasi untuk penjualan pada bulan April hingga Juni.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka