Jakarta, Aktual.com-Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengusulkan proyek Light Rapid Transit (LRT) diperpanjang hingga Kawasan Tanah Abang. Usulan Sandi kini sedang dalam tahap pengkajian.
Dengan terhubungnya proyek LRT dengan Tanah Abang kata Sandi bakal menyatukan moda transportasi di Jakarta. Mengingat Pemprov DKI bersama PT KAI berencana akan mengembangkan konsep Transit Oriented Development (TOD).
“Alangkah baiknya kalau digabungkan, diintegrasi dengan LRT kajiannya itu sekarang lagi di buat oleh teman-teman Jakpro,” sebut Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Jumat malam, (24/11)
Sandi memperkirakan jika proyek ini bisa dimulai paska perhelatan Asian Games 2018.
Dalam hal ini Pemprov DKI pun akan menggandeng perbankan untuk skema pembiayaan dan menyiapkan dana dari APBD di pos insfratruktur.
“Harus ada APBD karena ada public service obligation (PSO),” jelas dia
Proyek LRT Jabodebek yang kini dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan dimiliki Kementerian Perhubungan ini sudah dimulai pembangunannya sejak 9 September 2015 lalu.
Di pembangunan tahap pertama, ada tiga rute yang terhubung, yakni Cibubur-Cawang sepanjang 14,5 km, Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,1 km dan Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km.
Sedangkan tambahnya, Proyek LRT Jabodebek dikerjakan oleh Adhi Karya sebagai kontraktor dan PT KAI (Persero) sebagai investor sekaligus operator. Dana yang diperlukan untuk membiayai proyek tersebut mencapai Rp.26,7 triliun yang terdiri atas anggaran negara melalui penyertaan modal negara (PMN) dan kredit perbankan.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs