Jakarta, aktual.com – Advokat senior Jamin Ginting resmi dideklarasikan sebagai calon Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) periode 2025-2030. Dalam pidatonya, Jamin Ginting menegaskan komitmennya untuk membangun AAI sebagai organisasi profesi yang berintegritas, berwibawa, dan berorientasi pada nilai moral serta profesionalitas hukum.
“Advokat harus berintegritas, jangan lain di bibir lain di hati. Ini profesi mulia, jangan ada yang mempermalukan dengan asosiasinya sendiri,” kata Jamin Ginting, di kawasan Jakarta pada Jumat (10/10) malam.
Ia menegaskan bahwa advokat harus menjaga marwah profesi dan tidak mencoreng nama organisasi. “Jangan sampai muncul berita advokat AAI naik meja hakim. Kita ini profesi mulia, maka jadilah advokat yang mulia,” tambahnya.
Selain menyoroti integritas, Jamin juga memaparkan visinya untuk mengoptimalkan kompetensi dan eksistensi advokat AAI melalui peningkatan pendidikan, forum diskusi, serta eksplorasi potensi anggota di seluruh daerah.
“Potensi yang dimiliki jangan ditanam atau dikubur. Keluarkan dan berikan untuk organisasi agar bisa berkembang,” ujarnya.
Jamin Ginting juga membawa visi misi, ‘Merajut kemesraan AAI, Memperkuat Peran Advokat dalam Pranata Hukum Indonesia.
“Misinya, pertama, menciptakan advokat yang berintegritas dan mulia; Kedua, mengoptimalkan eksistensi dan potensi terbaik AAI; Ketiga, berperan aktif dalam pembentukan hukum nasional serta penegakan hukum yang bermartabat,” pungkasnya.
Dukungan terhadap pencalonan Jamin Ginting juga datang dari berbagai kalangan advokat. Ketua Tim Pemenangan, Andreas Nahot Silitonga, menyatakan siap bekerja maksimal untuk memastikan kemenangan Jamin pada Munas AAI mendatang.
“Saya sebagai Ketua Tim Pemenangan Prof. Jamin Ginting akan all out, karena Prof. Jamin sudah tidak perlu diragukan lagi di kancah hukum Indonesia. Saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk kemenangan beliau. Ke depan, kami akan melakukan roadshow ke beberapa DPC di seluruh Indonesia untuk merajut kembali tali persaudaraan dan membawa Prof. Jamin Ginting menjadi Ketua DPP AAI 2025-2030,” ujar Andreas.
Selain menegaskan komitmennya terhadap profesionalitas advokat, Jamin juga menyoroti kiprah AAI dalam memberikan bantuan hukum cuma-cuma (pro bono) melalui LBH atau Pusat Bantuan Hukum (PBH) yang telah dibentuk di berbagai daerah.
Munas AAI dijadwalkan berlangsung pada 31 Oktober 2025 di Hotel Sultan, Jakarta, dan akan dihadiri oleh seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AAI dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam forum tersebut, setiap anggota akan memberikan suara untuk menentukan arah dan kepemimpinan baru organisasi advokat tertua di tanah air itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka Permadhi

















