Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia Fahmi Darmawansyah (tengah) mengenakan rompi tahanan saat meninggalkan gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/12). Suami aktris Inneke Koesherawati yang juga bendahara Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2015-2020 tersebut ditahan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan alat monitoring satelit di Badan Keamanan Laut (Bakamla). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/16.

Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut peran sejumlah anggota DPR RI yang diduga terlibat proses pembahasan anggaran proyek pengadaan satelit monitor di Badan Keamanan Laut (Bakamla) tahun 2016.

“Apakah ada pihak lain yang akan didalami terkait proses penganggaran, tentu akan didalami,” kata Jubir KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (28/9).

Untuk itu, penyidik KPK memeriksa sejumlah saksi yang dianggap mengetahui rinci proses penganggaran di DPR yang berkaitan dengan proyek Bakamla.

Sejumlah keterangan sudah diperoleh penyidik KPK. Salah satunya dari Sekjen DPR Ahmad Djuned yang diperiksa sebagai saksi Rabu 27 September 2017 kemarin.

Kata Febri, Ahmad Djuned dicecar soal risalah rapat pembahasan anggaran proyek Bakamla. “Yang pasti kami dalam kasus Bakamla ini, kami sudah masuk dalam aspek penganggarannya,” terang dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu