Pemerintah Tambah Utang Ke China (Aktual/Ilst)
Pemerintah Tambah Utang Ke China (Aktual/Ilst)

Jakarta, Aktual.com — Kiprah Menteri BUMN Rini Soemarno yang sangat mesra dengan China, jika diteliti lebih jauh memang sama juga dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selalu mesra dengan China.

Makanya, ketika bank BUMN utang ke China Development Bank (CDB) dan penggunaannya tidak sesuai tujuan, itu bisa jadi karena ada restu dari Jokowi dan Rini.

Seperti diketahui, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang menjadi salah satu penerima utangan CDB sebesar USD1 miliar sebenarnya harus disalurkan untuk pengembangan infrastruktur, tapi malah disalurkan ke Grup Medco yang diduga untuk akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).

“Soal China ini bukan hanya Menteri Rini yang dekat, tapi Jokowi juga mesra dengan China. Makanya jika utangan CDB itu oleh Medco untuk akuisisi saham Newmont, itu karena sudah ada restu dari Jokowi-Rini,” papar peneliti dari Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti kepada Aktual.com, Kamis (21/4).

Menurut Ray, di pemerintahan Jokowi ini, kedekatan dengan China memang semakin mesra, sehingga orientasi ekonomi Jokowi itu sudah bergeser nawacita, menjadi pro pasar dan pro China.

“Utangan CDB dan proyek kereta cepat itu menjadi contohnya. Dan kebijakan itu di kemudian ditindaklanjuti oleh Rini Soemarno,” tuturnya.

Terkait dana CDB yang digunakan Medco untuk akuisisi Newmont pun, di mata Ray menjadi sesuatu yang bisa disebut sebagai ada sesuatu di balik itu. Mengingat Bos Medco, Arifin Panigoro juga dekat dengan Jokowi ini.

“Makanya pasti lancar prosesnya. Padahal kita semua tahu, dana utangan CDB itu seharusnya untuk pengembangan infrastruktur,” sebut dia.

Data yang dimiliki Aktual.com, pinjaman dari CDB senilai USD1 miliar buat Mandiri semestinya digunakan untuk modal pembangunan infrastruktur. Namun oleh bank BUMN itu ternyata disalurkan ke Grup Medco dengan total pinjaman senilai USD395 juta atau senilai Rp5,1 triliun.

Terdiri dari PT Medco E&P Tomori senilai USD50 juta, PT Medco Energy International Tbk sebesar USD245 juta dan PT Medco Energi Internasional USD100 juta.

Dua nama perusahaan terakhir ini memang mirip, tapi oleh Mandiri dibuat berbeda. Ini juga agak aneh. Nantinya, PT Medco Energy International Tbk ini yang akan mengakuisisi saham Newmont tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka