Ada yang selalu bawa-bawa nama Bung Karno pada setiap kegiatan politik, padahal realitanya justru mengkhianati ajarannya.

Salah satu ajaran Bung Karno yang terkenal adalah Trisakti, berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, berkepribadian dalam budaya.

Kudeta konstitusi terhadap UUD 1945 yang melahirkan UUD 1945 versi 2002 yang haketnya adalah palsu itu, secara nyata adalah pengkhianatan terhadap ajaran Bung Karno tersebut.

Perubahan pasal 1 ayat 2, yang aslinya kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat menjadi dilaksanakan menurut UU, dan karena UU dibuat oleh DPR yang merupakan wakil-wakil partai, maka dapat diartikan bahwa kedaulatan rakyat diatur oleh partai-partai yang terbukti korup dan dipimpin oleh para mafia.

Di bidang ekonomi dengan penambahan satu ayat pada pasal 33 UUD’45 asli yang mengharuskan efisiensi menyebabkan berubahnya ekonomi rakyat menjadi ekonomi liberal, pasar-pasar tradisional, warung-warung rakyat mati digulung mart dan supermarket milik para taipan pengemplang BLBI.

Hilangnya kata orang-orang Indonesia asli pada pasal 6 UUD’45 asli, membuka peluang orang-orang pendatang untuk memasukkan budayanya yang tidak sesuai dengan kepribadian Indonesia.

Budaya suap menyuap adalah salah satu contoh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Dokter Zulkifli S Ekomei

Kalau UUD’45 asli tidak diberlakukan kembali, maka mereka yang masih membawa-bawa nama Bung Karno memang para pengkhianat yang harus dibasmi dari bumi Pertiwi.

Dokter Zulkifly S Ekomei, Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Sekarang bergiat dalam memotori gerakan Kembali ke UUD 1945 asli.